Sebuah Kisah Sebuah Cerita...
Eja Tompi Na Doang.........
Saya perhatikan kamu itu kelihatannya santai sekali ya... ketika menganggurkan diri... ketika saya pulang ke rumah sehabis kerja... saya liat kamu baru bangun dari tidur siangmu... saya rasa kamu memang benar-benar pengangguran.... tak berbuat apa-apa.....ketika seseorang pergi kerja di pagi hari dengan terburu-buru kamu malah asyik menyeruput teh hangat yang ada di depanmu...beberapa minggu kemudian kala itu....kamu memberi kabar kepadaku kalau kamu akan ke Jakarta lagi..... ketika balik dari perjalananmu...... kamu kembali ke rutinitasmu sehari-hari,... .... kerjamu membersihkan rumah, cuci piring, cuci baju.... dll....selebihnya mungkin makan dan engkaupun malas berjalan-jalan keluar rumah.. cuma itu rutinitas yang kuketahui..karena selebihnya saya diluar rumah berusaha untuk produktif dan tidak ingin seperti dirimu.... sebulan kemudian setelah waktu itu kamu kembali memberi kabar bahwa kamu akan ke Belanda untuk studimu.......
merinding aku mendengarnya dan serasa tak percaya tetapi karena saya tahu kalau kamu tak pernah berguarau soal begitu..... dan kini saya mengerti bahwa kamu memang berusaha serius dan fokus untuk cita-citamu, mengorbankan perasaanmu ketika hujatan dialamatkan kepadamu sebagai pemalas tetapi sesungguhnya engkau telah menggarap cita-citamu...... engkau ke Jakarta untuk mengurus Persiapan keberangkatan tanpa mau menggembar-gemborkannya.... karena memang bukan saatnya NATO(No Action Talk Only ) di Zaman ini.....mesti memperlihatkan kualitas dengan bukti..........
#Fokus untuk meraih cita-cita itu sangat perlu dilakukan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar